Selamat Datang Di Bloger Mistri LAhat

Kamis, 29 Desember 2011

fungsi menu-menu pada toolbox photoshop..................

1. Barisan Menu (Menu Bar)
Berisi opsi-opsi menu untuk pengelolaan aplikasi dan pengelolaan foto.

2. Barisan Opsi (Opsi Bar)
Berisi opsi-opsi dari tools yang ada di toolbox. Ikon-ikon dalam barisan ini akan berubah sesuai tool yang Anda pilih. Setiap opsi pasti terkait langsung dengan tool sehingga opsi ini bersifat dinamis.

3. Toolbox
Barisan tools yang dimanfaatkan untuk mengelola foto atau gambar, mulai dari tool menyeleksi gambar, menggambar, kuas, hingga memperbesar tampilan gambar.

4. Kotak Warna
Kotak warna ini terbagi dua warna yaitu foreground color (hitam) dan background color (putih).

5. Panel
Jendela-jendela kecil berisi tools pendukung tool utama di toolbox, misalnya panel warna (color), panel histogram, dan sebagainya.

6. Jajaran Panel
Jajaran ikon panel ini sebagai panel tambahan selain dari panel standar. Panel tambahan ini muncul kalau tool yang terkait dengannya diaktifkan.

7. Panel Layer
Panel berisi layer (lapisan-lapisan gambar) yang menyusun menjadi tampilan foto. Penggunaan layer akan memudahkan Anda dalam memanipulasi sebuah foto.

8. Area Kerja
Kanvas foto yang menampilkan olahan foto sehingga terlihat hasilnya meski telah tersusun dari sejumlah layer. Layer adalah lapisan, tepatnya lapisan kanvas tempat kita mengedit gambar. Dengan layer kita dapat memulai pengeditan foto dan memberikan efek.

Sebagai ilustrasi, layer seperti plastik transparan. Bila sebagai background atau lapisan pertama kita adalah bidang putih, kemudian di atasnya lapisan kedua adalah objek lingkaran, serta lapisan ketiga kita adalah objek persegi dan terakhir lapisan keempat adalah objek oval.

Perhatikan contoh di samping !

Pada setiap layer terdapat objek yang berbeda, jika ketiganya disatukan maka objek akan tampak menyatu dalam satu layer padahal setiap objeknya terdapat pada layer yang berbeda.
Sebelum berkreasi dan berekspresi dengan ide desain kita, langkah pertama yang kita perlukan adalah membuat kanvas baru sebagai kertas gambar kita.

PRAKTEK
1. Jalankan aplikasi Adobe Photoshop
2. Klik File dan pilih New, atur ukuran kanvas lalu klik ok.

KETERANGAN
- Name
Kotak teks yang dipakai untuk memberi nama pada file.
- Width & Height
Ukuran panjang dan lebar kanvas dalam satuan pixels.
- Resolution
Terdapat dua jenis resolusi yaitu resolusi monitor (72 ppi) dan resolusi printer(300 ppi). Contoh: sebuah gambar berukuran 1x1 inci dengan resolusi 72ppi mempunyai jumlah resolusi 5184 pixel (tinggi 72 pixel x lebar 72pixel = jumlah total 5184). Di lain pihak, sebuah gambar dengan ukuran sama yang mempunyai resolusi 300 ppi akan berisi 90.000.
- Color Mode
Warna memiliki peran khusus, yaitu sebagai penanda sebuah gambar. Ada beberapa mode warna yang digunakan di Adobe Photoshop, yaitu RGB (Red,Green, Blue), CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black), Grayscale, LabColor, dan Bitmap.
- Background Contents
Dipakai untuk menentukan warna latar kanvas. Terdiri dari tiga jenis, yaitu White, Background Color, dan Tranparent.
Pen Tool merupakan tool yang digunakan untuk menggambar objek dengan menghubungkan poin-poin yang dibuat. Poin-poin yang dibuat menggunakan pen tool dapat diubah sesuai yang diinginkan baik posisi poin maupun sudut kelengkungannya.

Pen Tool sendiri terdiri dari lima tool dengan fungsi yang berbeda, diantaranya adalah :

    Pen Tool : digunakan untuk membuat poin-poin yang akan terhubung menjadi objek tertentu.Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain). (Sumber : Wikipedia)Poster atau plakat adalah karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf di atas kertas berukuran besar. Pengaplikasiannya dengan ditempel di dinding atau di tempat lainnya dengan sifat mencari perhatian mata sekuat mungkin. Karena itu poster biasanya dibuat dengan warna-warna kontras dan kuat. Poster bisa menjadi sarana iklan, pendidikan, propaganda, dan dekorasi. Selain itu, poster dapat juga berupa salinan karya seni terkenal.
Brosur merupakan salah satu bentuk media pemyampaian informasi yang cukup detail dan biasanya bersifat promotif dalam arti digunakan sebagai media promosi tentang suatu produk/jasa tertentu. Informasi dalam brosur dapat berupa teks ataupun gambar yang mendukung. Pembuatannya pun detail, karena media ini merupakan media yang langsung diperhatikan dalam jarak dekat sehingga sedikit cacat saja dapat mempengaruhi tampilan dan kesan yang ada.

Bila terdiri dari satu halaman, brosur atau pamflet umumnya dicetak pada kedua sisi, dan dilipat dengan pola lipatan tertentu hingga membentuk sejumlah panel yang terpisah. Pamflet yang hanya terdiri dari satu lembar/halaman sering disebut selebaran (leaflet, flier, atau flyer). Selain itu, brosur yang memuat informasi tentang produk disebut juga sebagai katalog produk atau sering hanya disebut katalog.

Brosur atau pamflet memuat informasi atau penjelasan tentang suatu produk, layanan, fasilitas umum, profil perusahaan, sekolah, atau dimaksudkan sebagai sarana beriklan. Informasi dalam brosur ditulis dalam bahasa yang ringkas, dan dimaksudkan mudah dipahami dalam waktu singkat. Brosur juga didesain agar menarik perhatian, dan dicetak di atas kertas yang baik dalam usaha membangun citra yang baik terhadap layanan atau produk tersebut.

Buklet sering memiliki sampul, halaman judul, dijilid, dan memiliki jumlah halaman lebih banyak dari pamflet. Bentuknya sering terlihat seperti buku berukuran kecil. Berbeda dengan brosur atau pamflet, buklet bukan merupakan sarana beriklan secara langsung.

Sejumlah produk konsumen seperti barang elektronik, sering menyertakan buklet berisi spesifikasi produk atau penjelasan cara penggunaan. Buklet yang menyertai barang elektronik kadang-kadang memiliki jumlah halaman yang banyak dan tidak untuk habis dibaca dalam satu kali kesempatan. Album rekaman, seperti kaset atau CD sering menyertakan buklet yang berisi lirik lagu, foto, dan nama-nama artis pendukung.

    Freeform Pen Tool : digunakan untuk menggambar secara bebas (seperti Pencil Tool).
    Add Anchor Point Tool : digunakan untuk menambah poin penghubung.
    Delete Anchor Point Tool : digunakan untuk menghapus poin-poin penghubung.
    Convert Point Tool : digunakan untuk mengubah sudut kelengkungan pada poin penghubung.

Pen tool biasanya digunakan untuk membuat objek yang memiliki banyak bentuk atau bentuk yang rumit yang tidak bisa dibuat menggunakan tool-tool biasa.

Pen tool juga dapat digunakan untuk teknik Tracing yang akan kita bahas pada materi selanjutnya.


Berikut adalah salah satu contoh objek yang dapat dibuat menggunakan pen tool. Ikutilah langkah berikut ini :
1. Buatlah sebuah dokumen baru berukuran 590 x 470 pixels, dengan background putih.
2. Klik Pen Tool.
3.Untuk dapat membuat bentuk hati, kita memerlukan sedikitnya empat poin penghubung. Oleh karena itu, klik 3x pada dokumen seperti pada contoh.
4. Kemudian untuk membuat sudut yang melengkung, gunakan Convert Point Tool dengan cara drag pada poin yang akan dibuat melengkung seperti pada contoh.
5. Selanjutnya, untuk memberi warna pada objek, klik Tab Path pada panel Layer.
6. Klik pada layer Work Path sambil menekan tombol Ctrl pada keyboard untuk membuat seleksi.
7. Kemudian beri warna merah pada objek.
8. Simpan file dengan nama Love.psd.awShapeTool merupakan tool yang digunakan untuk membuat objek yang berbasiskan poin-poin penghubung. Gambar yang dibuat menggunakan tool ini sama seperti gambar yang dihasilkan oleh pen tool.

Jadi, gambar yang dibuat dapat diedit kembali menggunakan pen tool atau tool yang lainnya. Letak perbedaan tool ini dengan pen tool adalah objek yang dihasilkan telah diberi warna sesuai dengan warna foreground.

Kemudian tool ini terdiri dari beberapa tool lain, yaitu sebagai berikut :

    Rectangle Tool : untuk membuat objek segi empat atau persegi.
    Rounded Rectangle Tool : untuk membuat objek segi empat dengan tiap sisi  yang melengkung.
    Ellipse Tool : untuk membuat objek berbentuk lingkaran atau oval.
    Polygon Tool : untuk membuat objek dengan banyak sisi, seperti segit lima, enam, dst.
    Line Tool : untuk membuat objek garis.
    Custom Shape Tool : untuk membuat objek yang dapat kita tentukan sendiri bentuknya (sesuai pada bentuk shape yang dipilih).




Gradient Tool merupakan tool yang digunakan untuk membuat gradasi warna pada objek. Tool ini sangat bermanfaat karena dengan memberikan warna gradasi pada objek, akan membuat objek terlihat lebih hidup, tentunya dengan sedikit keahlian dalam memainkan arah warna gradasi tersebut.

Dengan tool ini kita juga dapat membuat objek 3D dari objek 2D, luar biasa bukan !

Gradasi warna yang dapat dibuat bermacam-macam bentuknya, di antaranya adalah :

    Linear Gradient : gradasi warna dimulai dari satu titik hingga titik tujuan (misalnya dari kiri ke kanan).
    Radial Gradient : gradasi warna terpusat pada satu titik.
    Angle Gradient : disebut juga gradasi kerucut karena bentuk gradasi seperti kerucut.
    Reflected Gradient : gradasi warna menyerupai pantulan cermin (refleksi).
    Diamond Gradient : gradasi warna ini menyerupai bentuk bintang dengan transisi warna yang lembut.Agar Anda dapat lebih memahami manfaat yang dapat diberikan dengan memainkan gradasi warna, maka perhatikan contoh berikut ini. Di sini kita akan membuat tombol sederhana yang sering disebut sebagai Glossy Button.
1. Buatlah dokumen baru dengan ukuran 590 x 470 pixels.
2. Buatlah sebuah layer baru, kemudian buatlah lingkaran sempurna menggunakan Elliptical Marquee Tool.
3. Klik Gradient tool, lalu pilih Radial Gradient.
4. Setting warna foreground : fc7304 dan warna background : fbb802, kemudian drag pada lingkaran dari bawah ke atas.
5. Buat sebuah layer baru di atas layer 1.
6. Buat lingkaran berbentuk oval, kemudian klik Gradient tool.
7. Klik editor gradient yang ada di bawah menu bar, lalu setting :

    Presets : Foreground to Transparent
    Color : putih (fffff)

8. Lalu drag pada lingkaran oval tersebut dari bawah ke atas.
9. Ketik teks "Play" di tengah tombol.
10. Simpan file dengan nama Tombol.psd.

Marquee tool adalah tool yang digunakan untuk membuat seleksi. Seleksi yang dapat dibuat menggunakan marquee tool bervariasi seperti seleksi berbentuk lingkaran, segi empat, persegi, oval maupun bentuk lain yang dapat dimodifikasi lagi menggunakan fasilitas pada aplikasi Adobe Photoshop CS3. Berikut adalah beberapa tool Marquee yang dapat digunakan :

    Rectangular Marquee Tool : untuk membuat seleksi berbentuk segi empat.
    Elliptical Marquee Tool : untuk membuat seleksi berbentuk lingkaran atau oval.
    Single Row Marquee Tool : untuk membuat seleksi berupa garis horizontal.
    Single Column Marquee Tool : untuk membuat seleksi berupa garis vertikal.
Magic Wand Tool adalah tool yang digunakan untuk melakukan seleksi objek atau area tertentu pada objek. Tool ini bekerja dengan menyeleksi warna yang memiliki tingkat warna yang sama dimulai dari Brightness, Contrast, maupun tingkat Saturasi warna. Tool seleksi ini memiliki kelebihan dalam tingkat toleransi area yang dapat diseleksi, maksudnya adalah biasanya tool ini menyeleksi area yang memiliki warna yang sama, tapi bisa juga pada area yang berbeda warnanya, tergantung pada nilai toleransi yang kita tetapkan.

Quick Selection Tool memiliki fungsi yang sama dengan Magic Wand Tool yaitu seleksi objek. Perbedaannya terletak pada tool yang terdapat pada Quick Selection Tool ini,yaitu :

    New Selection : untuk membuat seleksi baru
    Add to Selection : untuk memperluas area seleksi.
    Substract from Selection : untuk mengurangi area seleksi.

Agar Anda lebih memahami, perhatikanlah gambar di samping. Berikut kita akan membandingkan hasil seleksi area putih menggunakan dua tool ini.

NOTE : seleksi tersebut dilakukan dengan 1x klik.Kolase adalah teknik untuk menggabungkan beberapa gambar ke dalam satu media kanvas. Teknik ini dilakukan dengan menggunakan berbagai jenis tool dan fasilitas yang disediakan dalam Adobe Photoshop. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di samping ini. Gambar tersebut dibuat dengan menggabungkan dua buah gambar yang berbeda. Anda hanya memerlukan beberapa langkah saja.

Kolase adalah teknik untuk menggabungkan beberapa gambar ke dalam satu media kanvas. Teknik ini dilakukan dengan menggunakan berbagai jenis tool dan fasilitas yang disediakan dalam Adobe Photoshop. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di samping ini. Gambar tersebut dibuat dengan menggabungkan dua buah gambar yang berbeda. Anda hanya memerlukan beberapa langkah saja.
  Image Adjustment Level
Fasilitas ini berfungsi untuk mengatur kecerahan (brightness), ketajaman (contrast), dan juga mengatur penggunaan warna dasar dari site warna yang digunakan. Contoh penggunaan level tampak seperti gambar di samping.

PRAKTEK
1. Buka file latihan gambar people.jpg.
2. Klik Adjustment Layer pada palet layer.
3. Pilih Levels.Fasilitas stamp tool dapat digunakan untuk melakukan proses penduplikasian (kloning) suatu gambar. Hasil latihan akan seperti pada gambar di bawah ini.

PRAKTEK
1. Buka file latihan gambar bulan.jpg.
2. Aktifkan Clone Stamp Tool (S).
3. Tahan tombol ALT untuk mengambil sampel gambar.
4. Tambahkan layer baru.
5. Letakkan hasil kloning gambar secara bertahap mengikuti arah penunjuk clone stamp.
6. Gunakan free transform untuk merubah ukuran gambar.Digital Make Up merupakan teknik memperbaiki foto ataupun mempercantik foto secara digital menggunakan tools dan teknik yang ada pada software pengolah grafis.

Perhatikan contoh di samping ini ! Gambar sebelah kiri merupakan gambar awal sebelum mata diberikan efek make-up, dan sebelah kanan merupakan gambar setelah mata diberikan efek make-up. Selain contoh di samping, ada berbagai bentuk digital make-up yang dapat Anda lakukan, Anda tinggal mengembangkan teknik dan kreatifitas Anda.
Red-eye adalah efek dalam fotografi yang biasanya tampil pada bagian pupil. Hal ini terjadi ketika kita menggunakan flash dan objek yang difoto sangat dekat dengan lensa kamera. Seperti namanya, efek yang timbul adalah warna merah pada bagian pupil mata.


Prinsip kerja layer mask adalah melakukan editing gambar hanya padalayer mask-nya saja. Sehingga sebuah gambar yang diedit tidak akan mengalami perubahan atau kerusakan.
Seperti pada contoh di samping, kita hanya perlu menambahkan dan mengedit layer "mask".



Rabu, 28 Desember 2011